JUKNIS MULTIMEDIA
I. Latar Belakang
Merujuk pada penjelasan pasal 15 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional, Tujuan pendidikan menengah kejuruan utamanya adalah mempersiapkan peserta didik untuk mampu bekerja pada bidang tertentu.
Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta dapat mengembangkan keahlian dan keterampilan, peserta didik harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai bidang keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki kemampuan mengembangkan diri, maka struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut. Kurikulum SMK berisi mata pelajaran wajib, mata pelajaran kejuruan, Muatan Lokal, dan Pengembangan Diri, semuaitu yang telah diatur pada UU No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional pasal 37.
Pada Era Globalisasi memberikan efek ganda bagi dunia pendidikan di Indonesia, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan. Di satu sisi era globalisasi memberikan dampak positif yaitu semakin terbukanya lahan bagi siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan, tapi di sisi lain Era globalisasi juga menimbulkan persaingan yang ketat di antara masing-masing individu untuk mendapatkan atau menempati lahan tersebut.
Sekolah Menengah Kejuruan berupaya mengatasi hal tersebut dengan mengikut sertakan Dunia Usaha / Dunia Industri dalam pencapaian hasil lulusan yang siap bersaing di dunia kerja pada era gobalisasi ini dengan adanya Pendidikan Sistem Ganda (Dual Education System) atau yang saat ini dikenal dengan istilah Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
Dengan adanya Praktik Kerja Industri diharapkan setiap lulusan SMK akan menjadi tenaga kerja yang professional, memiliki sikap, nilai kerja dan etos kerja yang tangguh yang dibentuk melalui program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.
II. Tujuan
1. Memberikan pengalaman kerja secara langsung bagi siswa di dunia usaha / dunia industri.
2. Meningkatkan kemampuan professional kejuruan siswa melalui kegiatan kerja langsung di dunia usaha / dunia industri sesuai dengan spesialisasi masing-masing.
3. meningkatkan wawasan keterampilan siswa sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
4. Mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dari Dunia Usaha / Dunia Industri.
III. Ketentuan Umum
1. JUKNIS Praktik Kerja Industri adalah petunjuk bagi ketua program keahlian dalam melaksanakan program Praktik Kerja Industri.
2. JUKNIS Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah panduan bagi tiap-tiap pengurus dalam melaksanakan setiap tugas-tugasnya.
3. Peserta Praktik Kerja Industri Program Keahlian Multimedia SMK Sholihiyyah Mranggen Tahun Pelajaran 2009/2010 adalah siswa SMK Sholihiyyah Mranggen yang terdaftar sebagi siswa kelas XII (Program Jurusan Multimedia).
4. Pengurus Praktik Kerja Industri Program Keahlian Multimedia adalah Kepala sekolah selaku penanggung jawab kegiatan, ketua program keahlian selaku ketua panitia dan guru-guru yang ditunjuk oleh ketua program keahlian sebagai pengurus Program Praktik Kerja Industri, yang disyahkan melalui SK Kepala SMK Sholihiyyah Mranggen.
IV. Persiapan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
A. Pembentukan Pengurus Praktik Kerja Industri
Demi kelancaran Praktik Kerja Industri, dibentuklah suatu kepengurusan di bawah koordinasi Ketua Program Keahlian yang bertanggung jawab langsung pada Kepala Sekolah. Penentuan pengurus Praktik kerja Industri dibentuk melalui rapat koordinasi antar Kepala Sekolah, Ketua Program Keahlian dan masing-masing guru produktif. Susunan pengurus Praktik Kerja Industri sebagaimana terlapir dalam lampiran Surat Keputusan kepala sekolah pada JUKNIS ini.
Prosedur pembentukan pengurus PRAKERIN adalah sebagai berikut:
1. Diadakan rapat intern antara Kepala Sekolah, Ketua Program Keahlian dan Guru-guru produktif untuk membentuk kepengurusan Praktik Kerja Industri, termasuk Guru-guru Pembimbing Lapangan (GPL).
2. Dari hasil rapat tersebut, kemudian diadakan rapat antar pengurus Praktik Kerja Industri untuk membahas tentang Job Description, dan teknis pelaksanaan Praktik Kerja Industri.
3. Dibuat sebuah JUKNIS (Petunjuk Teknis) pelaksanaan PRAKERIN untuk dijadikan panduan bagi setiap pengurus.
B. Pembekalan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Pembekalan Praktik Kerja Industri merupakan proses sosialisasi yang disampaikan oleh ketua panita Praktik Kerja Industri kepada pengurus-pengurus yang lain, maupun kepada peserta Praktik Kerja Industri itu sendiri. Pembekalan Praktik Kerja Industri berisi tentang teknis pencarian tempat Praktik Kerja Industri, Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri, Kriteria DU/DI, serta Pembekalan pada siswa bagaimana bersikap maupun bertingkah laku selama dalam proses Praktik Kerja Industri, dan semua itu telah tercantum dalam JUKNIS (Petunjuk Teknis) Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ini.
Pembekalan Praktik Kerja Industri terhadap pengurus Praktik Kerja Industri dilaksanakan pada saat Rapat intern pengurus Prakerin, sedangkan Pembekalan Praktik Kerja Industri pada siswa Peserta Praktik Kerja Industri Periode tahun pelajaran 2009/2010 ini akan dilaksanakan pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 12 Mei 2010
Jam : 08.00 WIB – Selesai
Tempat : Kampus SMK Sholihiyyah Mranggen
Jl. Kalitengah Mranggen Demak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar